KILAS PANDANG SMA MUHAMMADIYAH 3
PARENGAN MADURAN LAMONGAN
Gambaran Umum
Pada tahun 1979 berdirilah SMA Muhammadiyah 3 Parengan yang dirintis oleh para ulama dan umaroh tepatnya pimpinan Ranting Muhammadiyah Parengan, meskipun saat itu tempatnya masih menumpang di rumah salah satu pengurus pimpinan yang kepala sekolahnya didatangkan dari Guru SMPP yang sekarang namanya SMA Negeri 2 Lamongan yaitu bapak H. Malik Abu Hasan, kemudian pada tahun 1981 SMA Muhammadiyah 3 sudah memiliki gedung sendiri yang megah dan berlantai 2, berkat perjuangan dan pengorbanan para bapak-bapak saat itu, dengan jalan urunan untuk membeli gedung yang begitu kokoh dan mentereng,dengan semangat dan perjuangan yang tinggi, namun masih ada kekurangan untuk melunasi pembelian gedung tersebut, lalu pengurus menvarialternatip lain yaitu menjual kayu-kayu jati dan hasil penjulanya itu dapat dipergunakan untuk melunasi kekurangan saat pembeliannya,semoga tercatat sebagai amal sholeh. Siswanya juga banyak sekali, karena belum adanya sekolah lanjutan tingkat atas yang ada disekitarnya. Pada tahun 1985 pergantian kepala sekolah yaitu bapak Shokib, BA, tidak lama kemudian kepala sekolahnya dilanjutkan oleh bapak Eddy Suryono,BA tepatnya pada tahun 1987 sampai dengan tahun 1998 ( 11 Tahun ) kemudian diadakan pergantian kepala sekolah yaitu bapak Drs. Farhan satu periode kemudian dilanjutkan bapak Drs. Mas’ud juga satu periode Lalu tepatnya pada tanggal 28 Maret 2005 kepala sekolah dijabat lagi oleh bapak Drs. Eddy Suryono, M.Si sampai dengan sekarang.
Letak SMA Muhammadiyah 3
SMA Muhammadiyah 3 dibangun di atas tanah seluas 1.964 m² yang kokoh terletak di desa Parengan kecamatan Maduran tepat di jalan raya no.34 Parengan dengan status terakreditasi B pada tahun 2005.
PARENGAN MADURAN LAMONGAN
Gambaran Umum
Pada tahun 1979 berdirilah SMA Muhammadiyah 3 Parengan yang dirintis oleh para ulama dan umaroh tepatnya pimpinan Ranting Muhammadiyah Parengan, meskipun saat itu tempatnya masih menumpang di rumah salah satu pengurus pimpinan yang kepala sekolahnya didatangkan dari Guru SMPP yang sekarang namanya SMA Negeri 2 Lamongan yaitu bapak H. Malik Abu Hasan, kemudian pada tahun 1981 SMA Muhammadiyah 3 sudah memiliki gedung sendiri yang megah dan berlantai 2, berkat perjuangan dan pengorbanan para bapak-bapak saat itu, dengan jalan urunan untuk membeli gedung yang begitu kokoh dan mentereng,dengan semangat dan perjuangan yang tinggi, namun masih ada kekurangan untuk melunasi pembelian gedung tersebut, lalu pengurus menvarialternatip lain yaitu menjual kayu-kayu jati dan hasil penjulanya itu dapat dipergunakan untuk melunasi kekurangan saat pembeliannya,semoga tercatat sebagai amal sholeh. Siswanya juga banyak sekali, karena belum adanya sekolah lanjutan tingkat atas yang ada disekitarnya. Pada tahun 1985 pergantian kepala sekolah yaitu bapak Shokib, BA, tidak lama kemudian kepala sekolahnya dilanjutkan oleh bapak Eddy Suryono,BA tepatnya pada tahun 1987 sampai dengan tahun 1998 ( 11 Tahun ) kemudian diadakan pergantian kepala sekolah yaitu bapak Drs. Farhan satu periode kemudian dilanjutkan bapak Drs. Mas’ud juga satu periode Lalu tepatnya pada tanggal 28 Maret 2005 kepala sekolah dijabat lagi oleh bapak Drs. Eddy Suryono, M.Si sampai dengan sekarang.
Letak SMA Muhammadiyah 3
SMA Muhammadiyah 3 dibangun di atas tanah seluas 1.964 m² yang kokoh terletak di desa Parengan kecamatan Maduran tepat di jalan raya no.34 Parengan dengan status terakreditasi B pada tahun 2005.
Tujuan, Visi dan Misi Sekolah
Tujuan pendidikan menengah merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Visi dari SMA Muhammadiyah 3 Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan yaitu
” TERUJI DALAM ILMU,
TERPUJI DALAM AKHLAQ,
TERDEPAN DALAM PRESTASI ”
Visi tersebut mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
Adapun misi dari SMA Muhammadiyah 3 Parengan adalah sebagai berikut :
· Mewujudkan perangkat kurikulum Berbasis Kompetensi yang lengkap
· Melaksanakan pembelajaran efektif yang aktif, kreatif, menyenangkan, dan mencerahkan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran
· Meningkatkan prestasi bidang akademik dan non akademik
· Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada para peserta didik, guru dan karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju
· Meningkatkan komitmen seluruh tenaga kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsinya
· Mengembangkan tekhnologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah
· Menciptakan suasana yang sportif dikalangan warga sekolah dalam berkompetensi baik dibidang ilmu pengetahuan maupun olahraga
· Menciptakan suasana kepada seluruh warga sekolah untuk senantiasa beriman, bertakwa dan berakhlak serta berbudi pekerti luhur
· Menciptakan suasana kepada seluruh warga sekolah untuk senantiasa memiliki pola hidup yang disiplin, kerja keras ulet dan tangguh
· Mewujudkan terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, aman, dan rindang.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL-SP)
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatanpembelajaran disekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut :
· Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
· Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
· Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan dan pekerjaannya
· Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
· menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
· Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif dan inovatif
· Menunjukkan kemampuan berpikir logis kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan
· Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar unruk pemberdayaan diri
· Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang baik
· Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
· Mneunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
· Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
· Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia
· Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
· Mengapresiasi karya seni dan budaya
· Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
· Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
· Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
· memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
· Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
· Menunjukkan ketrampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
· Menunjukkan ketrampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara dalam bahasa indonesia dan inggris
· Menguasai pengetahuan yang diperlukan utnuk mengikuti pendidikan tinggi
Kondisi ObyektifKeadaan Siswa
Untuk mengetahui keadaan siswa SMA Muhammadiyah 3 Parengan Lamongan, semakin tahun semakin menurun adapun jumlah siswa tahun dapat dilihat secara rinci pada tabel berikut ini :
Tujuan pendidikan menengah merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Visi dari SMA Muhammadiyah 3 Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan yaitu
” TERUJI DALAM ILMU,
TERPUJI DALAM AKHLAQ,
TERDEPAN DALAM PRESTASI ”
Visi tersebut mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
Adapun misi dari SMA Muhammadiyah 3 Parengan adalah sebagai berikut :
· Mewujudkan perangkat kurikulum Berbasis Kompetensi yang lengkap
· Melaksanakan pembelajaran efektif yang aktif, kreatif, menyenangkan, dan mencerahkan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran
· Meningkatkan prestasi bidang akademik dan non akademik
· Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada para peserta didik, guru dan karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju
· Meningkatkan komitmen seluruh tenaga kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsinya
· Mengembangkan tekhnologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah
· Menciptakan suasana yang sportif dikalangan warga sekolah dalam berkompetensi baik dibidang ilmu pengetahuan maupun olahraga
· Menciptakan suasana kepada seluruh warga sekolah untuk senantiasa beriman, bertakwa dan berakhlak serta berbudi pekerti luhur
· Menciptakan suasana kepada seluruh warga sekolah untuk senantiasa memiliki pola hidup yang disiplin, kerja keras ulet dan tangguh
· Mewujudkan terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, aman, dan rindang.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL-SP)
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatanpembelajaran disekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut :
· Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
· Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
· Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan dan pekerjaannya
· Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
· menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
· Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif dan inovatif
· Menunjukkan kemampuan berpikir logis kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan
· Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar unruk pemberdayaan diri
· Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang baik
· Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
· Mneunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
· Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
· Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia
· Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
· Mengapresiasi karya seni dan budaya
· Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
· Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
· Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
· memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
· Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
· Menunjukkan ketrampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
· Menunjukkan ketrampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara dalam bahasa indonesia dan inggris
· Menguasai pengetahuan yang diperlukan utnuk mengikuti pendidikan tinggi
Kondisi ObyektifKeadaan Siswa
Untuk mengetahui keadaan siswa SMA Muhammadiyah 3 Parengan Lamongan, semakin tahun semakin menurun adapun jumlah siswa tahun dapat dilihat secara rinci pada tabel berikut ini :
Keadaan Ketenagaan SMA Muhammadiyah 3 Parengan
Untuk mengetahui jumlah ketenagaan yang terdapat di SMA Muhammadiyah 3 Parengan secara rinci adalah sebagai berikut pada tabel :
Untuk mengetahui jumlah ketenagaan yang terdapat di SMA Muhammadiyah 3 Parengan secara rinci adalah sebagai berikut pada tabel :
Sumber :
Data sekunder, 2009
Sarana dan Prasarana
Keberadaan sarana dan prasarana mutlak diperlukan dalam pelaksanaan pendidikan guna menunjang terlaksananya proses belajar mengajar. Terbatasnya sarana pendidikan sangat berpengaruh terhadap mutu dan hasil yang diharapkan, meskipun program sebaik apapun.
Disamping itu, terciptanya lingkungan sekolah yang memberikan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua warga sekolah dengan prinsip-prinsip manajemen mutu dan proses kegiatan belajar mengajar yang sistematis dapat menunjang siswa termotivasi untuk mengikutipendidikan, berinisiatif, inovatif, kreatif dan produktif. Diperolehnya ketercapaian tujuan sekolah yang dicerminkan oleh penampilan sekolah yang dapat memotivasi kegiatan belajar mengajar dan dapat dibanggakan oleh siswanya.
Untuk lebih jelasnya daftar fasilitas yang ada di SMA Muhammadiyah 3 Parengan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Keberadaan sarana dan prasarana mutlak diperlukan dalam pelaksanaan pendidikan guna menunjang terlaksananya proses belajar mengajar. Terbatasnya sarana pendidikan sangat berpengaruh terhadap mutu dan hasil yang diharapkan, meskipun program sebaik apapun.
Disamping itu, terciptanya lingkungan sekolah yang memberikan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua warga sekolah dengan prinsip-prinsip manajemen mutu dan proses kegiatan belajar mengajar yang sistematis dapat menunjang siswa termotivasi untuk mengikutipendidikan, berinisiatif, inovatif, kreatif dan produktif. Diperolehnya ketercapaian tujuan sekolah yang dicerminkan oleh penampilan sekolah yang dapat memotivasi kegiatan belajar mengajar dan dapat dibanggakan oleh siswanya.
Untuk lebih jelasnya daftar fasilitas yang ada di SMA Muhammadiyah 3 Parengan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Nilai Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2008 / 2009
Untuk mengetahui Nilai Ujian Akhir Nasional SMA Muhammadiyah 3 Parengan tahun pelajaran 2008 secara rinci dapat dilihat pada table berikut ini :
Untuk mengetahui Nilai Ujian Akhir Nasional SMA Muhammadiyah 3 Parengan tahun pelajaran 2008 secara rinci dapat dilihat pada table berikut ini :
Kegiatan dan prestasi
Kegiatan di SMA Muhammadiyah 3 dikelompokkan menjadi 2 yaitu kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan terprogram yaitu kegiatan yang telah direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen yaitu :
· Layanan dan kegiatan pendukung konseling, meliputi pengembangan:
· Kehidupan pribadi
· Kemampuan sosial
· Kemampuan belajar
· Wawasan dan perencanaan nuklir
· Ektrakurikuler, merupakan pilihan meliputi kegiatan :
· Latihan Dasar Kepemimpinan siswa, yang bertujuan untuk
· Melatih siswa dalam berorganisasi
· Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal
· Melatih siswa untuk bersikap demokratis
· Melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan cepat
· Kepramukaan / kepanduan
· Sebagai wahana siswa untuk berlatih organisasi
· Melatih siswa untuk terampil dan mandiri
· Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
· Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
· Memiliki sikap kerjasama kelompok
· Dapat menyelesaikan masalah dengan cepat
· Kegiatan Palang Merah Remaja (PMR)
· Praktik PPPK
· Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
· Memiliki sikap kerjasama kelompok
· Melatih siswa untuk cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan pertama
· Membentuk piket UKS
· Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja
· Melatih siswa berpikir kritis
· Melatih siswa dalam menulis karya ilmiah
· Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba IPTEK
· Mampu berkompetisi dalam bidang IMTAQ
· Kegiatan Olahraga Seni dan Budaya
· Pengembangan olahraga prestasi
· Pengembangan seni rupa, musik, tari dan teater
· Pengembangan seni baca Al-Quran dan kaligrafi
· Pengembangan seni bela diri
· Kegiatan Jurnalistik
· Mengembangkan kebiasaan menulis
· Meningkatkan kemampuan mengembangkan ide / gagasan dalam bentuk tulisan melalui sarana majalah dinding dan buletin sekolah
· Menumbuhkembangkan minat, bakat dalam bidang kejurnalistikan
Sedangkan kegiatan tidak terprogram berupa program pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan dan keteladanan. Yang dimaksud dengan rutin yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, spontan yaitu kegiatan terjadwal dalam kejadian khusus dan keteladanan yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari. Kegiatan yang tidak terprogram dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar
disekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina program pembiasaan yang telah
diterapkan oleh sekolah.
Terakir kata
Dari data data yang ada dapat kami simpulkan bahwa keberadaan SMA Muhammadiyah 3 Maduran saat ini adalah sangat membutuhkan uluran dana dan pemikiran dari para alumni agar tidak terlalu jauh ketinggalan, diantaranya sangatnya minimnya komputer, sekolah lain sudah berbicara internet, face book, lab bahasa, lab ipa dan lain-lain, sementara warga SMA Muhammadiyah masih membayangkan kapan kami juga bisa seperti mereka,tidak logis adanya padahal sudah meluluskan sebanyak 1.938 alumni. melalui pertemuan ini kami berharap uluran tangan bapak ibu keluarga besar Alumni SMA Muhammadiyah 3 Parengan Maduran.**
*** Malikan Saputra adalah Wakasek Kurikulum dan juga Alumni tahun 1986 / 1987
** bantuan dapat dikirim melalui BRI Unit Laren dengan Nomor Rekening : 6309- 002959-53-8 An, SMA MUHAMMADIYAH 3 MADURAN
Terakir kata
Dari data data yang ada dapat kami simpulkan bahwa keberadaan SMA Muhammadiyah 3 Maduran saat ini adalah sangat membutuhkan uluran dana dan pemikiran dari para alumni agar tidak terlalu jauh ketinggalan, diantaranya sangatnya minimnya komputer, sekolah lain sudah berbicara internet, face book, lab bahasa, lab ipa dan lain-lain, sementara warga SMA Muhammadiyah masih membayangkan kapan kami juga bisa seperti mereka,tidak logis adanya padahal sudah meluluskan sebanyak 1.938 alumni. melalui pertemuan ini kami berharap uluran tangan bapak ibu keluarga besar Alumni SMA Muhammadiyah 3 Parengan Maduran.**
*** Malikan Saputra adalah Wakasek Kurikulum dan juga Alumni tahun 1986 / 1987
** bantuan dapat dikirim melalui BRI Unit Laren dengan Nomor Rekening : 6309- 002959-53-8 An, SMA MUHAMMADIYAH 3 MADURAN
